25 Agustus 2015
 |
| Baterai Smartphone |
BeritaInternetNKRI | Sebuah perusahaan teknologi asal Inggris mengklaim telah mengembangkan baterai smartphone bertenaga hidrogen (fuell cell) pertama di dunia. Salah satu keunggulan baterai ini adalah tenaganya mampu bertahan seminggu untuk per sekali cas.
Perusahaan yang mengembangkan bernama Intelligent Energy. Mereka mengaku tengah menjajalnya dalam model iPhone 6 yang sudah dimodifikasi.
Seperti dilansir BGR, Ahad (23/8), salah satu perbedaan ponsel cerdas bertenaga hidrogen ini adalah ia memiliki lubang ventilasi kecil di belakang cangkang yang memungkinkan uap air yang diproduksi baterai ini keluar. Baterai ini mengandalkan gas hidrogen yang bisa diisi ulang melalui soket headphone.
Intelligent Energy diduga saat ini tengah menjalin kerja sama dengan Apple. Itu artinya, iPhone pada masa mendatang bisa memiliki baterai yang lebih tahan lama ketimbang model sebelumnya.
“Kami sekarang telah mampu membuat fuel cell menjadi sangat tipis sehingga kami bisa menempatkannya ke casing (smartphone) tanpa perubahan dan mempertahankan baterai isi ulangnya," klaim CEO Intelligent Energy Henri Winand kepada the Telegraph dikutip BGR. "Ini adalah langkah besar, karena jika Anda beralih ke teknologi baru, Anda harus menawarkan cara yang membuat mereka nyaman."
Intelligent Energy mengatakan baterai hasil pengembangan mereka ini akan siap dilempar ke pasar dalam dua tahun lagi.
Via Republika.co