-->

Tim Wapres Melarang Media Membuat Berita Miring Tentang JK di Jambi

JK

Berita Internet NKRI | Jambi - Lawatan Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla ke Provinsi Jambi, yang direncanakan akan tiba esok hari (28/3/2015), dalam rangka meresmikan Jembatan Pedestrian dan Museum Gentala Arasy.

Namun, dibalik rencana kunjungan orang nomor dua tersebut ada cerita menarik dibelakangnya. Yakni saat Tim Sekretaris Wakil Presiden Republik Indonesia, Siti Khodijah, membuat pernyataan melarang media membuat berita miring terhadap wapres.

"Rekan rekan media dan para wartawan sekalian. Saya harapkan agar pemberitaan besok mengenai kedatangan hingga segala aktivitasnya termasuk meresmikan Museum Gentala Arasy dan Jembatan Pedestrian yang dilakukan pak wapres, semoga media lokal Jambi tidak melakukan pemberitaan yang miring dan tidak layak," demikian kalimat yang disampaikan Siti Khodijah, dihadapan para wartawan media lokal Jambi saat rapat mengenai kehadiran Wapres di ruang pola kantor Gubernur Jambi, Jum'at (27/3/2015) sore.

Bukan itu saja, beliau pun kembali menekankan, "Mari kita upayakan pemeberitaan itu yang layak dan tidak memberitakan yang tidak enak," tegasnya lagi.

Malahan, wanita berjilbab ini juga mengingatkan para awak media yang berhasil mendapatkan ID Card harus berpakaian rapi, "Rapi disini dalam arti, tidak memakai kaos oblong, sendal jepit, dan celana dasar," Tutupnya.

Pernyataan tersebut jelas bertolak belakang dengan Undang - undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers, yang dengan jelas menyatakan bahwa kemerdekaan pers merupakan salah satu wujud kedaulatan rakyat dan menjadi unsur yang sangat penting untuk menciptakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang demokratis, sehingga kemerdekaan mengeluarkan pikiran dan pendapat sebagaimana tercantum dalam Pasal 28 Undang-undang Dasar 1945 harus dijamin.

Sumber: Berita3jambi
LihatTutupKomentar