Aksi begal yang terjadi di Jalan Masjid Baiturohim (sebelumnya disebut Jalan Raya Ceger), Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Selasa (24/2/2015) dini hari, sempat melukai korban.
Para pelaku membawa pedang dan menyabet kaki serta tangan korban. "Pelaku memepet korban, lalu melakukan kekerasan dengan melukai kaki korban sebelah kanan dan tangan sebelah kanan teman korban," tutur Kapolsek Pondok Aren Komisaris Polisi Bachtiar Alphonso melalui keterangannya, Selasa (24/2/2015).
Bachtiar menerangkan, peristiwa terjadi pada pukul 02.00 WIB (sebelumnya 01.00 WIB). Korban yang bernama Wahyu Hidayat mengendarai sepeda motor Honda Beat B 6878 WHO bersama seorang teman perempuannya, Sri Astriani.
Saat melintas di daerah Pondok Aren itu, Wahyu dan temannya dibuntuti oleh empat orang pelaku yang menaiki dua sepeda motor (sebelumnya dua pelaku). Tidak beberapa lama, para pelaku mendekati sepeda motor Wahyu dan berusaha memepetnya.
Namun, Wahyu tetap berusaha menghindar, hingga pelaku mengeluarkan pedang dan berusaha untuk menyerang korban. Saat itu, Wahyu dan Sri berteriak meminta pertolongan.
Warga di sekitar yang mendengar teriakan itu mengejar para pelaku menggunakan sepeda motor. Dari kejar-kejaran tersebut, seorang pelaku berhasil dijatuhkan, sedangkan tiga pelaku lainnya melarikan diri.
"Salah satu pelaku terjatuh, tertangkap, lalu dihakimi massa hingga massa membakar pelaku sampai tewas," tambah Bachtiar.
Barang bukti yang berhasil diamankan adalah satu buah pedang samurai. Sedangkan pelaku yang meninggal dunia telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk disemayamkan. Sementara korban dibawa ke Polsek Pondok Aren untuk dimintai keterangan lebih lanjut.